Senin, 22 Desember 2014

Mengapa Puasa Harus Diawali dengan Niat

Mengapa yah ketika orang hendak berpuasa harus diawali dengan niat? penasaran??
berikut akan saya bahas mengenai dibalik biatnya berpuasa.


Selamat Membaca.....!!!! :)

Inilah alasannya, mengapa ketika kita hendak berpuasa dianjurkan untuk berniat terlebih dahulu. 

Saat berniat puasa, maka otak akan mengambi alih komando. kenapa yahh???
ΓΌ Jawabannya adalah karena otak menyatakan bahwa kita tidak perlu makan karena puasa
2.      Bila lapar, maka otak memerintahkan untuk menjalankanprogram autolysis (Self Digest).  Seperti ini nih guys, bila Glikogen dalam darah rendah, maka otak memberi perintah untuk menjalankan program autolysis. Autolisis yaitu sistem automatisasi dalam tubuh yang memformat ulang kondisi tubuh ke kondisi ideal. Autolisis mengerti bagaimana seharusnya kondisi sehat dari setiap jenis sel, dibagian tubuh mana seharusnya sel itu berada, dan berapa banyak jumlah dari tiap jenis sel yang ideal bagi tubuh. Seharusnya ia akan menghampiri sel-sel liar yang tidak terdapat dalam daftar fithrah, mengubah asam amino dan gula. Bila sel-sel liar habis, ia akan mendatangi timbunan lemak dalam tubuh dan membakar (oksidasi lemak) menjadi keton. Dengan demikian Autolisis akan menghilangkan sel-sel rusak, mati dan BENJOLAN TUMOR serta timbunan lemak yang sering menjadi sarang zat beracun.
Sel-sel liar dan lemak yang telah dihancurkan akan dibawa ke Hati. Saat kita puasa, hati tidak disibukkan oleh hasil serapan dari Usus. Oleh karena itu hati akan bekerja penuh menyaring RACUN-RACUN hasil AUTOLISIS. Selanjutnya RACUN akan dibuang keluar tubuh. Disinilah proses DETOKSIFIKASI (penghilangan racun) terjadi.
Ketika berpuasa darah juga akan dipenuhi energi dan nutrisi yang sehat dan berkualitas tinggi, sehingga penggantian sel mati, perbaikan sel rusak, dan pembentukan sel baru, terjadi dengan kualitas prima.. Tubuh kita segera memiliki sel-sel baru dengan kualitas fithrah, sehat dan berfungsi baik kembali. Ketika kita berpuasa, energi yang dihemat dari sistem pencernaan, akan digunakan untuk aktifitas sistem kekebalan tubuh dan proses berpikir oleh otak. Oleh karena itu dengan puasa penyakit lebih mudah disembuhkan dan kita lebih mudah menerima pelajaran maupun saat berpikir.
Namun dibalik semua itu, rahasia kemampuan autolisis terletak pada niat. Autolisis hanya akan aktif bila kadar glicogen darah berkurang dan otak menyimpulkan kita lapar dan harus makan namun kita berniat tidak makan alias BERPUASA. Autolisis tidak akan terjadi ketika tidak niat berpuasa. Ini salah satu RAHASIA besar berpuasa...

Adalagi nih guys, kalo kita puasa tapi ga niat. Ada akibatnya loh bagi tubuh kita. Mau tau???? Siap menyimak kan??? Let’s Go >>>>>>

Bila tidak niat puasa, akan terkena maag. Lohh kenapa yah?? Kan puasa itu padahal bagus. Ini dia guys alasannya.
a.       Ketika lapar, mulut akan mengeluarkan air liur, lambung mengeluarkan asam lambung, hati dan pancreas mengeluarkan enzim pengurai, dan otot-otot usus sudah melakukan pemanasan untuk proses penyerapan nutrisi da otak otak tidak mengintervensinya, karena ga niat.
b.      Bila setelah persiapanorgan tersebut kita tidak makan, karena asyik membaca, atau bermain, maka zat-zat kimia yang sudah diciptakan tersebut dapat merusak organ-organ pencernaan kita, perut akan terasa sakit melilit dan bias terkena maag.

Nahhh,, makanya saat lapar, tidak ada makanan, atau belum sempat makan berniatlah puasa agar terhindarkan dari maag. Emang bias yahh???? Yaiya bias dong guys…. Niih alasannya : dengan niat, maka hipotalamus tidak memerintahkan makan, dan otak segera menghidupkan program autolysis dan kita jadi berenergi kembali, dpat terus berkonsentrasi dan produktif menyelesaikan tugas. Nah,, jadi guys.. tidak ada alas an yahh,, kalo lgagi puasaa bawaannya males alias lemes…!!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar