Selasa, 27 Januari 2015

Contoh Ceramah Maulid Nabi Muhammad



Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh
Alhamdulillahi robbil ‘alamiin wa bihii nasta’inu ‘alaa ‘umuriddunya waddin, ashsholatu wassalamu ‘ala asrofil anbiyai walmursalin wa’ala alihi washohbihi ajma’in. (‘Amma ba’d)
Di hari yang berbahagia ini, marilah kita panjatkan syukur kita kepada Alah SWT yang maha ghofur, yang sudah memberikan nikmatNya kepada kita semua sehingga kita dapat bermuwajaha di tempat yang insyaallah penuh barokah ini.
Sholawat bergandeng salam semoga tetap tercurahkan kepada baginda reformasi alam yakni Nabi Muhammad SAW yang sudah membawa kita dari zaman kebodohan menuju zaman penuh kecerdasan. Dari zaman kegelapan menuju zaman yang penuh cahaya.
Yang terhormat Kepala Madrasah Diniyah Darussalam yang mudah-mudahan selalu diberikan kesehatan, guru-guru tercinta yang selalu diridhoi Allah yang saya sayangi, yang saa hormati Bapak RT, Bapak RW, tokoh masyarakat serta aparat setempat yang tidak bias saya sebutkan satu persatu, namun insyaallah tidak menguruangi rasa hormat saya, bapak-bapak, ibu-ibu, dan hadirin sekalian serta tamu undangan yang saya hormati, dan tak lupa juga teman-teman seperguruan yang saya banggakan.
Hadirin rohimakumullah
Pada kesempatan yang berbahagia ini, insyaallah saya akan menyampaikan sedikit tentang mauled Nabi Muhammad SAW. Baiklah hadirin sekalian, NAbi Muhammad dilahirkan pada bulan Robi’ul Awwal atau bulan maulud tepatnya pada tanggal 12. Beliau dilahirkan pada tahun gajah.
Apakah hadirin sekalian tahu, kenapa disebut tahun gajah???
Disebut tahun gajah, karena pada masa itu, ketika rosulallah dilahirkan, bala tentara gajah pasukan raja Abrahah berniat ingin menghancurkan ka’bah. Namun, rencana raja Abrahah tersebut belum terlaksana, Allah terlebih dahulu mengirimkan bala tentara yang membawa batu dari api neraka untuk menghancurkan bala tentara gajah tersebut. Allah mengirimkan pasukan ababil, seperti termaktub dalam al-qur’an surat AL-Fiil ayat 1-5 yang berbunyi :https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj49qD4WXNXdckNdiV1mnuv7OPCRjS3bY0GgYNVINc0m8ikWleHGCjkLXXUAkIDw3GTo-YHvGQRGHnA4Z2XlrWh9jNHxr7eh6WmRCDHFDKQDuNTfgc11AlH4z-OL-dXdtHln2JQItCYAgU/s1600/105.jpg


Artinya :

  • Dengan menyebut nama allah yang maha pengasih lagi maha penyayang.
  1. Tidakkah engkau mengetahui bagaimana Tuhanmu telah melakukan kepada angkatan tentera (yang dipimpin oleh pembawa) Gajah, (yang hendak meruntuhkan Kaabah)?
  2. Bukankah Tuhanmu telah menjadikan rancangan jahat mereka dalam keadaan yang rugi dan memusnahkan mereka?
  3. Dan Dia telah menghantarkan kepada mereka (rombongan) burung berpasuk-pasukan;
  4. Yang melontar mereka dengan batu-batu dari sejenis tanah yang dibakar keras;
  5. Lalu Dia menjadikan mereka hancur berkecai seperti daun-daun kayu yang dimakan ulat.
Hadirin yang dirahmati Allah
Dari ayat diatas, jelaslah bahwa Allah sangat memuliakan nabi Muhammad sejak beliau dilahirkan. NAbi Muhammad SAW dilahirkan pada tahun 571 M bertepatan dengan dengan 20 April. Dalam ayat tersebut, dijelaskan bahwa Ababil menghancurkan bala tentara gajah tersebut dengan melemparinya dengan batu yang panas sehingga pasukan bergajah tersebut seperti daun-daun yang dimakan ulat.
Tidak aneh, d zaman sekarang pun, masih ada orang yang merayakan hari lahir nabi Muhammad karena hal tersebut merupakan kebahagiaan bagi ummat islam sekalian.
Hadirin yang berbahagia
Mungkin hanya ini yang dapat saya sampaikan. Mohon maaf bila ada kesalahan dan bila ada yang tersinggung rasa. Mudah-mudahan apa yang saya sampaikan dapat bermanfaat untuk kita semua. Ammin.
Wassalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar