Ku Pendam Cintamu
karya : Adya Al Farghanie
Tak tau
apa yang harus Ku lakukan sekarang. Entahlah sikapku dingin sama cowok, Aku tak mengerti jalan hidupku.
Hidupku tak berwarna karena tak ada cinta
yang menghiasi.
Dulu,
waktu SMP hari-hariku dipenuh idesas-desus gossip.Hingga Aku terjebak dengan satu kata
“Cinta”.Sebuah rasa yang terpendam dalam hati, namun tiada arti.
Lyaberceritapanjanglebarhinggadiamenatapkudenganserius.
“La, Ezasebenarnyacintasamakamu,
cumandiagakmaujujur”
“kamujanganngacodech,
Akutakmungkindicintai orang secakepitu”.Bantahku
“AkugakngacoLa,
diasendirikok yang bilangsamaAku” Lyamengelak
“loh
kenapadiagaklangsungngomongsamaAku”
“diatakutcintanyaditolaksamakamu”
Akuterdiamsejenak.
“dariawalAkuketemusamadia,
Akujugamerasakanhal yang sama, namunsemuaiturasanyamustahiljikadiacintasamaAku”.TegaskusamaLya
SemakinharitingkahEzasemakinanehsamaaku.
JikadiadeketsamaAku, diaterlihatgugupdangerogi, diakakudantakbisaberbuatapa-apa.
Sepertinyadiainginmengatakansesuatupadaku, tapikarenasikapku yang super
jutexsamacowok, diagakberaningomong. PadahalAkumenginginkancowok yang
pemberani.
“LaelatunNasihah”.Diamemanggilku
Hanyanamaku
yang keluardarimulutnyya.
Jika
dikelas, diaselalumemandangkudanmemperhatikanAku.JantungkuberdebarkencangketikaKu
melihatnya. Ku tau darisikapnya yang aneh, sebenarnyadiaingindeketsamaAkudanmengatakancinta.
Namunhanyawaktunyakurangtepatdanselalutidaktepat.
Ketikawaktunyaistirahat,
Akukeluardarikelas.Ezamengejarku,
“Laela………………….! aku,
a…………….ku, a………ku, aku………..”
“KamukenapaZa?sakit?”
“A…………ku, a……..ku,
a…..ku, aku….ingin…..” Ezaberkatagugup
KetikaAkulagingobrolsamaEza,
tiba-tibatemankumemanggil
“Laela…….”.Panggilsalahseoragdarimereka
“Bentar….”sahutku
AkumelanjutkanpembicaraansamaEza.
“KamuinginapaEza?”
“A…..ku….
ingin……belajarsamakamu”Ezaberkatadengangugup
“oh, yaudah’’ jawabku
‘‘padahalAkuberharapbangetkamujujurdanmengatakancinta”.
Katakudalamhati
Akumenghampiritemanku.
Hari-haribergantidenganbulan.Hinggakenaikankelas
9 pun EzatakpernahnyatakancintanyasamaAku, tapiakubingungtingkahnyamakin lama
makinaneh, diamakinmerhatiinAku.
“La, Ezatuh”tunjuktemanku
“Emangadaapadengannya?”
tanyakudengansigap
“Cieeeeeee..”ledektemankuserentak
“Eza..Laelanih”
panggiltemanku
Namun,
Ezahanyatersenyum.
SebentarlagiAkumauLULUS,
tapikenapa?EzatakpernahjujurtentangperasaannyasamaAku. Sakitrasanyahatikumemendam
rasa ini.SepertinyaEzatakcintalagisamaAku. Akucobangelupaindia,
namunsampaisekarangAkumasihcintasama dia. PadahalAkusudah SMA. Entahlahracunapa
yang merasukihatiku. MeskiAkumencintainya,
namunsemuatakadajawabandantakberarti.Itulahsebabnyaakusekarangtakmaulagibermaindengansatu
kata “Cinta”, yang hanyamembuathatikuhancur.Lebih-lebihCowokitutakberanimengungkapkannya.Cowokselalumemberiharapanpalsu.
Akubencisamacowok yang pengecut, danAkuanggapsemuacowokitupengecut.
Sejakkejadianitu,
Akumakin super jutexsamacowok. Jikaadacowok yang ngedeketinAku,
akulangsungmenghindarinya.
Janganpernahkitamembuat
orang sakithati, karenasemua orang akankenaimbasnya. Tuhan….apa yang
haruskulakukansekarang.Ya Allah berikanakukesabaranuntukmenghadapisemuaini.
“THE END”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar